WTI Turun ke Terendah Multi-Hari Dekat $80,00 Jelang API
- Harga WTI menambah penurunan Senin dekat $80,00.
- Data Tiongkok yang menguntungkan memberikan dukungan awal untuk minyak mentah.
- API akan merilis laporan mingguannya soal persediaan.
Pembaruan tekanan jual menyeret harga per barel referensi Amerika untuk minyak mentah sweet light ke sekitar level penting $80,00 pada hari Selasa.
WTI Menanti Persediaan Mingguan, The Fed
Harga per barel West Texas Intermediate melanjutkan penurunan mingguan dan menguji $80,00 setelah para pedagang tampaknya telah mencerna hasil positif dari kalender ekonomi Tiongkok yang dirilis selama awal perdagangan.
Namun, kemungkinan perlambatan ekonomi tampaknya telah mendorong penjual untuk kembali ke pasar mengingat keyakinan yang lebih kuat terhadap kenaikan suku bunga 25 bp oleh The Fed pada pertemuan 3 Mei.
Selain itu, kemungkinan bahwa ekspor minyak mentah dari pelabuhan Ceyhan (Turki) dapat melanjutkan kembali aktivitasnya dalam waktu dekat juga menambah semangat aksi jual komoditas tersebut.
Di sesi Amerika Utara, API akan melaporkan persediaan minyak mentah AS dalam pekan hingga 14 April menjelang laporan EIA pada hari Rabu.
Level-Level Signifikan WTI
Saat ini per barel WTI turun 0,62% ke $80,43 dan penembusan $79,05 (terendah bulanan 3 April) akan membuka kemungkinan ke $66,86 (terendah 24 Maret) dan kemudian $64,41 (terendah 2023 pada 20 Maret). Untuk sisi atas, rintangan berikutnya terletak di $82,56 (SMA 200-hari) diikuti oleh $83,37 (tertinggi 2023 pada 12 April) dan terakhir $92,90 (tertinggi bulanan pada 7 November 2022).