FXStreet - Minyak Brent mencatat tertinggi dua minggu $52,46/barel pada perdagangan semalam setelah Energy Information Administration (EIA) AS melaporkan peningkatan mingguan pasokan minyak mentah, tetapi juga mengungkapkan penurunan stok bensin dan distilat lebih besar dari perkiraan untuk pekan yang berakhir pada 24 Maret.

Persediaan minyak mentah naik 900.000 barel. Namun, persediaan bensin turun 3,7 juta barel, sedangkan persediaan distilat turun 2,5 juta barel pekan lalu.

Sementara itu, survei Reuters pada hari Rabu menunjukkan produksi minyak OPEC kemungkinan akan turun untuk bulan ketiga berturut-turut pada bulan Maret. UEA mengurangi produksi minyak hampir 200.000 barel dan mendorong kepatuhan OPEC sampai 95%.

Brent mungkin tetap dalam penawaran beli yang baik selama hari ke depan, berkat bullish-nya laporan persediaan dan kepatuhan OPEC, meskipun laporan Baker Hughes besok, jika menunjukkan lonjakan jumlah rig, bisa menggagalkan reli.

Level-level teknis Brent

Brent terakhir terlihat diperdagangkan di sekitar $52,34/barel. Penembusan di atas $52,62 (tertinggi 16 Mar) akan mengekspos $53,60 (terendah 1 Okt). Di sisi lain, penembusan support $52,14 (tertinggi 17 Mar), di bawahnya penurunan bisa diperpanjang ke $51,58.