Dolar AS Kehilangan Cengkraman Dekat 89,60 Jelang Data AS, Fed

Greenback, dalam Indeks Dolar AS, telah memulai minggu ini dengan pijakan lemah dan sekarang ingin berkonsolidasi di wilayah 89,50.

Perhatian Dolar AS tertuju pada data, Powell

Setelah kenaikan kuat pekan lalu, indeks tersebut meninggalkan lingkungan 90,00 dan telah surut ke pertengahan 89 menyusul kenaikan sentimen di seputar ruang terkait risiko dan turunnya yield di pasar uang AS.

Bahkan, dolar mundur setelah pesaingnya EUR, GBP, dan JPY memperpanjang momentum positif sejak perdagangan semalam, sementara kinerja positif bursa saham Asia juga menambah sisi bawah.

Berkolaborasi dengan bias jual dalam dolar, yield benchmark utama AS 10-tahun turun ke area 2,85% di awal sesi, sekitar 10 bps lebih rendah dari puncak multi tahun minggu lalu.

Selanjutnya di sekitar Dolar, jual bersih spekulatif dipangkas ke tingkat terendah sejak 16 Januari dalam pekan yang berakhir pada 20 Februari, menurut laporan CFTC terbaru.

Ke depan, kalender ekonomi AS hari ini mencakup Indeks Aktivitas Nasional Chicago dan Penjualan Rumah Baru Januari. Sebagai tambahan, St. Louis Fed J.Bullard (voter 2019, sentris) dan anggota FOMC dan voter R.Quarles akan berbicara menjelang kesaksian semi-tahunan yang lebih relevan oleh Ketua J.Powell pada hari Selasa.

Level-level relevan Dolar AS

Pada saat penulisan indeks turun 0,31% di level 89,63 dan penembusan di bawah 89,54 (SMA 21-hari) akan mengekspos 88,44 (terendah 26 Jan) dan 88,26 (terendah 2018 pada 16 Feb). Untuk sisi atas, garis resisten di 90,23 (tertinggi 22 Feb) kemudian 90,57 (tertinggi 8 Feb) dan 91,00 (tertinggi 18 Jan).