Analisis Harga Perak: XAG/USD Rebound dari Terendah di Bawah $21,50, Masih Terbebani oleh Dolar AS/Imbal Hasil

• Harga perak berada di bawah tekanan pada hari Selasa, meskipun telah pulih secara substansial dari terendah sesi sebelumnya.
• XAG/USD merosot ke terendah di bawah $21,50 sebelum pulih lebih dekat ke $22,00 di tengah dolar yang lebih kuat/imbal hasil AS yang lebih tinggi.

Meskipun harga perak spot (XAG/USD) masih diperdagangkan lebih rendah sekitar 0,3% hari ini, perak telah menghapus sebagian besar penurunan sebelumnya dan kembali diperdagangkan di $21,90 per troy ounce, lebih dari 2,0% di atas terendah sesi sebelumnya di bawah $21,50. Itu berarti harga spot terus diperdagangkan relatif dekat dengan MA 21-hari (di $21,80-an) dan hanya sedikit di atas 2,0% di bawah tertinggi minggu lalu di dekat $22,50.

Penguatan dolar AS akhir bulan ditambah rebound akhir bulan dalam imbal hasil obligasi AS, yang menurut beberapa orang juga didorong oleh pernyataan hawkish dari anggota Dewan Gubernur Fed Christopher Waller pada hari Senin, adalah faktor utama yang membebani perak dan logam mulia lainnya pada hari Selasa. Data AS baru-baru ini dalam bentuk angka perumahan, angka IMP Chicago dan Keyakinan Konsumen CB belum banyak diperhitungkan dalam persamaan.

Perak terus diperdagangkan sekitar 7,0% di atas terendah pertengahan bulan di pertengahan $20 dan, karena obrolan Wall Street soal inflasi AS/sikap hawkish The Fed telah mencapai puncaknya, prospek rebound yang lebih tahan lama sedang meningkat. Tetapi, untuk saat ini, aksi harga tampaknya puas dengan tetap terpaku pada MA 21-hari dan menjelang rilis data utama AS pekan ini, kondisinya kemungkinan tetap sama.